Waktu pemerintahan orde baru, hampir semua ATPM tidak terlalu mementingkan teknologi, karena dengan teknologi sederhanapun mobil laku terjual dinegri ini. Kini setelah dibebaskan jenis mobil apa saja boleh masuk ke negeri ini maka pembelipun dengan leluasa dapat memilih jenis teknologi maupun model yang diinginkan. Bahkan kita dapat menjelajahi internet dan kemudian menghubungi Importir Umum (IU) untuk membuat impian menjadi kenyataan, asalkan ada uang.
Teknologi VVT-i adalah salah satu teknologi yang digunakan pada mobil sedan ukuran kecil keluaran Suzuki dan Toyota, Vios, New Baleno dan Aerio. Teknologi ini mengatur agar pembukaan dan penutupan klep dapat terjadi secara maksimal. Karena selama ini sistim klep konvensional telah terjadi overlaping. Mestinya klep belum menutup pada langkah isap, pada sistem lama sudah menutup sehingga pemasukan bahan bakar tidak maksimal, al hasil tenaga mesin tidak optimal. Demikian pula dengan klep buang yang sudah menuitup padahal sisa pembakaran belum habis dikeluar.Pada sistim VVT-i, noken as (camshaft) yang selama ini kita kenal sebagai komponen penekan klep mengalami perubahan besar. Dulu noken as dipasang menyatu tidak bergerak terhadap gigi noken as. Sekarang, noken as didesain bisa bergerak untuk jarak tertentu terhadap noken as. Konstruksinya secara sederhana bisa dianalogikan seperti gigi roda pada sepeda motor. Antara gigi dimana dihubungkan dengan mesin oleh rantai ada sedikit gerakan. Hal itu terjadi karena didalamnya (sproket) ada karet, Karet tersebut yang akan meredam agar gerakan motor lebih halus. Mesin yang dilengkapi sistim VVT-i, di dalam sistim ada piston yang bekerja mempercepat dan memperlambat tutup bukanya klep memaksimalkan kerja mesin.Sebagai contoh dimana pengaruh perubahan teknologi dapat memperbesar tenaga mesin. Besar mesin Soluna 1500 cc, demikian pula mesin Vios sama- sama 1500 cc. Akan tetapi bedanya sangat nyata. Tenaga maksimum Soluna hanya 92 ps dan dengan teknologi VVT-i, Vios bisa meningkat menjadi 109 ps, atau naik sebesar 12 %.Honda menggunakan dua busi untuk setiap selinder, lebih menitik beratkan pada pembakaran yang sempurna. Pada permulaan langka kerja ada percikan busi dan beberapa saat kemudian ada percikan api oleh busi kedua. Sistim ini dimakduskan agar kinerja mesin menjadi optimal dan hemat BBM.
ABS, Antilock Break System, adalah terknologi untuk melengkapi sistim pengereman. Mengatur agar ketika pengerem mendadak tidak terjadi pengancingan pada satu roda sehingga mobil tidak tergelincir.
Teknologi VVT-i adalah salah satu teknologi yang digunakan pada mobil sedan ukuran kecil keluaran Suzuki dan Toyota, Vios, New Baleno dan Aerio. Teknologi ini mengatur agar pembukaan dan penutupan klep dapat terjadi secara maksimal. Karena selama ini sistim klep konvensional telah terjadi overlaping. Mestinya klep belum menutup pada langkah isap, pada sistem lama sudah menutup sehingga pemasukan bahan bakar tidak maksimal, al hasil tenaga mesin tidak optimal. Demikian pula dengan klep buang yang sudah menuitup padahal sisa pembakaran belum habis dikeluar.Pada sistim VVT-i, noken as (camshaft) yang selama ini kita kenal sebagai komponen penekan klep mengalami perubahan besar. Dulu noken as dipasang menyatu tidak bergerak terhadap gigi noken as. Sekarang, noken as didesain bisa bergerak untuk jarak tertentu terhadap noken as. Konstruksinya secara sederhana bisa dianalogikan seperti gigi roda pada sepeda motor. Antara gigi dimana dihubungkan dengan mesin oleh rantai ada sedikit gerakan. Hal itu terjadi karena didalamnya (sproket) ada karet, Karet tersebut yang akan meredam agar gerakan motor lebih halus. Mesin yang dilengkapi sistim VVT-i, di dalam sistim ada piston yang bekerja mempercepat dan memperlambat tutup bukanya klep memaksimalkan kerja mesin.Sebagai contoh dimana pengaruh perubahan teknologi dapat memperbesar tenaga mesin. Besar mesin Soluna 1500 cc, demikian pula mesin Vios sama- sama 1500 cc. Akan tetapi bedanya sangat nyata. Tenaga maksimum Soluna hanya 92 ps dan dengan teknologi VVT-i, Vios bisa meningkat menjadi 109 ps, atau naik sebesar 12 %.Honda menggunakan dua busi untuk setiap selinder, lebih menitik beratkan pada pembakaran yang sempurna. Pada permulaan langka kerja ada percikan busi dan beberapa saat kemudian ada percikan api oleh busi kedua. Sistim ini dimakduskan agar kinerja mesin menjadi optimal dan hemat BBM.
ABS, Antilock Break System, adalah terknologi untuk melengkapi sistim pengereman. Mengatur agar ketika pengerem mendadak tidak terjadi pengancingan pada satu roda sehingga mobil tidak tergelincir.
0 komentar:
Post a Comment