UNTUK SEGALA KEBUTUHAN TOYOTA ANDA
HUBUNGI :

IMAM FAKHRUDDIN
081 548 000 484
http://imam-toyota.blogspot.com

24 jam

Sunday, October 21, 2007

FITUR MEWAH DARI SEDAN MENENGAH

Teknologi otomotif berkembang tiada henti. Tiap detik selalu ada inovasi sesuai prinsip dasar teknologi, yaitu memudahkan sekaligus manyenangkan. Sayang, beberapa teknologi canggih itu, hanya ‘menyambar’ tunggangan kelas atas. Misalnya pengguna drive by wire, penerapan lampu utama HID bi-xenon, autoleveling lamp, Electronic Traction Control atau Super Electronic Transmission Control. Tetapi tunggu dulu, ada juga sedan menengah dengan fitur mewah seperti itu.

IRIT TAPI KENCANG DENGAN DRIVE BY WIRE
Teknologi drive by wire pada awalnya diterapkan pada pesawat terbang, sehingga mampu mengikis bobot dari peralatan mekanis serta menciptakan pengoperasian lebih akurat karena dikontrol dengan peranti elektronik.
Di bidang otomotif pun demikian, seperti pada mesin Toyota 1NZ-FE yang digunakan New Vios. Teknologi drive by wire, memungkinkan yang ada hubungan langsung seperti linkage atau pun kabel kawat dari pedal gas ke throttle body. Namun digantikan oleh servo dan sensor yang tiap gerakannya akan dikalkulasikan oleh ECU agar mengatur bukaan skep di throttle body, lantas digabungkan dengan beberapa input lain, di antaranya pasokan bahan bakar, sensor oksigen hingga sensor VVT-i.
Jadi, meski pengemudi menekan pedal gas terlalu dalam, sementara setelah dikalkulasi oleh ECU mesin tidak memerlukan pasokan bahan bakar terlalu banyak, maka aliran bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bahan bakar melalui injektor disesuaikan dengan kebutuhannya. Ujungnya, konsumsi bahan bakar pun irit.
Walaupun begitu, tak perlu khawatir perfoma mobil jadi menurun, karena dengan pembakaran sempurna, tarikan mesin pun lebih baik, plus konsumsi bensin tetap hemat. Memudahkan dan menyenangkan, bukan?




AUTO LEVELING LAMPU HID
Sementara penggunaan lampu HID (High Intensity Discharge) bi xenon yang pada umumnya digunakan hanya pada mobil mewah, merupakan peranti standar pada New Vios G, transmisi otomatik maupun manual. Baik ‘lampu dekat’ atau pun ‘lampu jauh’, menggunakan HID dengan sinar lebih putih dan terang, sehingga membantu memudahkan pengemudi melihat kondisi jalan di depan. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan auto leveling sehingga lampu bisa ‘beradaptasi’ sendiri dengan kondisi tunggangan dan permukaan jalan.
Misal saat mobil mendapat beban penuh sehingga bagian belakang lebih rendah, lampu mobil otomatis akan menyorot ke bawah. Sebaliknya, ketika mobil dengan posisi ‘menungging’ lampu akan menyinari ke atas. Efeknya pengemudi tetap bisa melihat kondisi di depan dengan sempurna.


REAR FOG LAMP – UTAMAKAN KESELAMATAN
Bukan sekedar gaya, lampu kabut di buritan penting kala jalanan diterpa hujan lebat atau berkabut tebal. Kendaraan di belakang mampu melihat dari kejauhan, karena sinarnya lebih terang dibandingkan lampu belakang utama.
Ada kesalahpahaman soal berkendara kala jalan berkabut atau hujan lebat. Banyak pengemudi menyalakan lampu hazard, sehingga sein jadi tak berfungsi. Sangat berbahaya ketika tunggangan berganti lajur atau berbelok, bukan? Sebaiknya menyalakan lampu kabut belakang, agar perjalanan aman dan selamat.


0 komentar:

Google